13 May 2013




Sparkling Wine !

Sparkling wine adalah salah satu jenis yang wine yang memiliki kandungan karbondioksida didalamnya. Itulah alasannya mengapa sparkling wine memiliki gelembung-gelembung soda saat dituangkan pada gelas wine. Karbondioksida ini dihasilkan bisa dari fermentasi alami yang terjadi di dalam botol atau proses yang dilakukan sendiri oleh sang WineMaker, yang biasanya menggunakan 4 metode dalam pembuatannya.

Sparkling wine biasanya berwarna putih atau pink. Tetapi banyak juga sparkling wine yang berwarna merah contohnya Italian Braschetto dan Australian Sparkling Shiraz. Sama halnya seperti Red Wine dan White Wine, Sparkling Wine pun memiliki tingkat kesepetan yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya.

Check This Pic Below .. !
Rating Sparkling Wine Berdasarkan Tingkat Kesepetan / Dryness 
Salah satu contoh sparkling wine yang terkenal adalah Champagne. Sparkling Wine yang berlabel Champagne hanya dapat diproduksi di daerah Champagne, France. Jadi di daerah selain Champagne tidak boleh lagi ada produsen yang memproduksi Sparkling Wine dengan label Champagne. Banyak New Comer yang baru mencoba wine menggangap bahwa Sparkling Wine itu adalah Champagne, ini adalah paradigma yang salah dari setiap orang jika berpikir seperti itu, karena apa ??? karena semua champagne sudah pasti sparkling wine, tetapi semua sparkling wine belum tentu champagne. Jadi klo ada Sparkling Wine yang terbuat dari France tetapi tidak berasal dari Champagne apa donk namanya ?? Pertanyaan bagus, jika selain dari Champagne, Sparkling Wine tersebut disebut "Mousseux" or "Crémant". So, klo ada wine dengan label "Mousseux" or "Crémant" berarti wine tersebut adalah jenis Sparkling Wine tetapi tidak diproduksi di daerah Champagne.

Mungkin banyak orang berpikir klo Sparkling Wine itu adalah Champagne dikarenakan branding dan kualitas dari Champagne itu sendiri yang menurut saya cukup baik. Coba anda bayangkan, bagaimana perasaan anda jika meminum salah satu minuman yang hanya dibuat di satu daerah saja ? Bukanlah suatu hal yang bergengsi jika anda meminumnya bersama keluarga, rekan kerja atau teman-teman di lingkungan anda. Apalagi kita berada di negara yang notabene nya jauh dari tempat pembuatan Champagne tersebut.

Champagne dibuat dan ditemukan oleh seorang biarawan dari France bernama Dom Pierre Perignon. Beliau memiliki sebuah perusahaan penghasil Champagne yang terkenal hingga sekarang berlabel Moet & Chamdon. Salah satu contoh Champagne yang dia buat dapat dilihat pada gambar di awal postingan ini.

Sama halnya seperti France, di negara lain pun banyak daerah yang memproduksi Sparkling Wine, contohnya Espumente di Portugal, Cava di Spanyol, Franciacorta, Trento DOC, Oltrepo Pavese Metodo Classico dan Asti di Italia, serta Cap Classique di Africa Selatan. Di negara Jerman dan Austria, Sparkling Wine biasa disebut Sekt. Sebenarnya masih banyak sebutan-sebutan untuk Sparkling Wine ini dari setiap negara, tetapi saya hanya menyebutkan dari negara-negara yang tidak kalah baik dan terkenal juga kualitas Sparkling Wine nya.

Well, untuk saat ini cukup segini aja dulu share yang saya berikan. Next, klo ada pertanyaan atau kritik dan saran mengenai postingan saya kali ini, bisa ditanyakan melalui komentar di bawah ini atau Kotak Pertanyaan Berikut. Oiya, ini hanyalah pengetahuan umum tentang Sparkling Wine, untuk lebih jelasnya akan saya berikan pada postingan selanjutnya. So, stay tune in my blog Guysssssss .. !!

Indahnya Berbagi.

Fredickson

Komentar Menggunakan :
OR

9 comments:

  1. Tinggalkan komentar anda di sini tentang "Apa Itu Sparkling Wine ?"

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. klo ada yang mau ditanyakan , silahkan ditanyakan gan :D ! Klo saya bisa jawab , pasti saya jawab. Terima Kasih sudah berkunjung

      Delete
  3. 4 metode y wine maker itu yg biasa dia gunakan apa aja..? Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. AFAIK dalam pembuatan Still Wine, ada 3 proses penting yang harus dilalui. Proses-proses tersebut adalah Pressing - Fermenting - Maturing. Sedangkan proses dalam pembuatan Sparkling Wine, ada 1 tambahan proses yang harus dilalui setelah Fermenting yaitu Carbonating. Jadi, prosesnya sebagai berikut Pressing - Fermenting - Carbonating - Maturing. Dari proses Carbonating tersebut lah bubble-bubble pada Sparkling Wine berasal. CMIIW.

      Kalo ada yang salah mungkin bisa beri tahu saya gan, kita sama-sama belajar soal wine :D. Terima Kasih sudah berkunjung.

      Delete
  4. ooh gitu yah ...
    makasih ya juragan

    ReplyDelete
  5. ooh gitu yah ...
    makasih ya juragan

    ReplyDelete
  6. ralat sedikit. Seharusnya nama Champagne-nya Möet & Chandon . hehe ☺

    ReplyDelete

Comment anda adalah bentuk penghargaan untuk postingan yang saya buat

- Copyright © Fredickson -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -