Archive for December 2018

Penyakit Kronis yang Berbahaya Adalah Pikiran


I am not good enough, saya nggak berbakat, saya nggak pintar, saya nggak mampu, saya nggak pantas. Nggak ada yang mau dukung saya, nggak ada yang peduli dengan saya, saya bukan siapa-siapa. Ngapain saya hidup?

Tahukah Anda bahwa penyakit yang paling ganas yang bisa menyerang Anda adalah penyakit pikiran negatif tentang diri dan orang lain.

Ya pikiran negatif itulah yang akan membuat hidup Anda jauh lebih menderita. Bahkan lebih menderita dari fakta aslinya.

Pikiran negatif ini bagaikan pencuri yang Anda pelihara dalam rumah. Tiap malam perlahan selalu mencuri barang berharga yang ada di rumah Anda.

Ya pikiran-pikiran negatif itulah pencuri yang Anda pelihara dalam hidup Anda. Tanpa Anda sadari sudah berapa banyak kebahagiaan, senyuman, sukacita, kasih, pengampunan, kesempatan dan ketentraman yang sudah dicuri dari hidup Anda.

Pencuri kok dipelihara!

Ingat pesan Tuhan "Pencuri datang pada waktu yang tidak kita sangka-sangka.... Maka berjaga-jagalah sambil berdoa...".

Usirlah pencuri itu dari pikiran Anda. Usirlah pencuri itu dari hidup Anda.

Ada tiga cara yang ditunjukkan Tuhan untuk mengusir pencuri itu: Berjaga-jaga, Sadar bahwa ada banyak talenta positif yang sudah Tuhan beri. Kembangkan semaksimal mungkin.

Berdoa, setialah dalam doa, bukan hanya kita yang berusaha tapi Tuhan turut bekerja melindungi kita.

Positif thingking, inilah sel darah putih yang melawan dan menyembuhkan setiap penyakit. Terutama pikiran negatif.

Deo gratias.
08 December 2018
Tag :

Amarah dan Jatuh Cinta


Konon bunda Teresa memandikan anak gelandangan ditepi sungai Gangga. Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak.

Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya: "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?" Tanya bunda Teresa.

Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."

"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya

Murid2 saling adu jawaban namun tidak ada satu yang mereka sepakati.

Akhirnya sang bunda bertutur: "Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh."

"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya.
"Mereka tidak berteriak pada 1 sama lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati tidak ada atau sangat dekat."

Setelah merenung sejenak, ia meneruskan. "Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi."

Bunda Teresa memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."...

Gaji Kecil


"Mengeluh itu mudah, bersyukur belum tentu"

Ahh gaji kok dari dulu sama saja ga naik-naik, tetep segitu-gitu aja. Bos ini gimana gaji kecil kerja kayak kerja rodi. Buat apa maksimal kerja tapi gaji ga naik-naik.

Masih jutaan keluhan tetang gaji ... gaji ... dan gaji.

Orang bijak akan merasa cukup saat kekurangan, orang serakah akan merasa kurang di saat kelimpahan.

Ingatlah: saat memberi dari kekurangan, di situlah arti kesederhanaan sedang Tuhan ajarkan.

Saat hidup Anda penuh kemewahan di situlah rasa syukur mengingatkan.

Jadilah orang hebat, yang bisa menjadikan keduanya kesempatan.

Kesempatan untuk berjuang dan bekerja lebih giat meraih mimpi. Kesempatan untuk menjadi penyalur berkat untuk berbagi.

Bekali diri Anda dengan wawasan, semangat, doa dan iman saat mencari uang.

Punya uang tanpa tau cara menggunakannya bisa-bisa berujung hutang.

Jadilah orang bijak yang menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan. Bukan karena keinginan dan kepuasan.

Janganlah kehidupan Anda dikendalikan oleh uang. Tapi jadilah pemegang kendali dan buat perencanaan keuangan dari sekarang.

Gaji cukup, tak kekurangan. Gaji besar, disyukuri dan dibagikan.

Deo gratias.

Oleh: Romo Rio, SCJ.

Nasib Baik


Banyak dari kita berpikir keadaan saat sekarang itu sudah dari sononya di atur.

Ya sudah takdir... sudah nasib

Tuhan tak sekejam itu kali.

Hanya orang malas lah yang berpikir seperti itu.

Hidup itu pilihan dan bukan takdir di mana manusia hanya menjalani apa yang di gariskan dari atas.

Memang sebagai orang beriman Tuhan memanggil manusia pada JalanNya. Tapi bukan berarti manusia tak punya pilihan.

Justru Tuhan memberi kebebasan dan pilihan kepada manusia.

Nasib dan takdir itu berbeda.

Takdir mungkin sudah digariskan dari atas. Nasib bisa di atur. Caranya?

Nasibmu tergantung dari cara pikirmu.

Nasibmu tergantung dari tindakanmu.

Nasibmu tergantung dari sikapmu.

Jadi pantaskan dirimu, dan jangan sekedar menunggu.

Hilangkan sikap menyalahkan dan pikiran yang melemahkan. Cari kesempatan dan imbangi dengan tekat dan kemauan.

Jangan sedih walaupun nasib buruk pernah anda alami. Ikhlaskan dan ucapkan syukur di segala situasi.

Ingat Tuhan sudah membekali dengan sejuta potensi dan peluang. Berdoa, berusaha, punya perencanaan, terus bertumbuh dan berjuang. Maka nasib baik pasti akan datang.

Deo gratias.



Oleh: Romo Rio, SCJ

- Copyright © Fredickson -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -